Jumat, 10 Februari 2017

Cara Mendaftar Anggota IAI Jabar Secara Online

Setelah 3 tahun kerja di Sanisphere akhirnya akhir tahun 2016 berani memutuskan untuk resign dengan berbagai pertimbangan salah satunya adalah anak. Kemudian saya sekeluarga kembali ke kota tercinta yaitu kota Tasikmalaya.
Di sini saya memutuskan untuk kembali ke profesi saya yang seharusnya, yaitu Apoteker. Kebetulan ada kenalan yang berencana untuk membuka apotek di daerah Mangkubumi. Saya terima penawarannya dengan tujuan untuk belajar manajemen Apotek karena suatu saat nanti saya pun ingin memiliki apotek sendiri.
Langkah pertama mengurus perijinan Apotek adalah pastikan kita sudah menjadi anggota IAI. Karena dulu setelah lulus saya sudah diterima kerja jadi saya tidak sempat mendaftar IAI sampai sekarang dan kebetulan pekerjaan saya di luar pekerjaan kefarmasian meskipun masih sedikit berkaitan.
Alhamdulillah sekarang untuk pendaftaran dapat dilakukan secara online via website apoteker.or.id sehingga saya tidak perlu jauh-jauh datang ke IAI Daerah Jawa Barat di Bandung.
Sebelum mendaftar siapkan dokumen-dokumen yang diperlukan (dapat berupa foto atau hasil scan) seperti : ijazah Sarjana dan profesi Apoteker, STRA, sertifikat kompetensi, Pas foto, KTP, Surat pernyataan mengikuti aturan IAI Jabar, dan Permohonan mendaftar menjadi anggota IAI.
Langkah pertama register dahulu di web apoteker.or.id dengan klik daftar sekarang. Hal yang perlu disiapkan adalah :
1. Nomor STRA dan Sertifikat Kompetensi tanggal dikeluarkan dan masa berakhirnya
2. Pas foto menggunakan seragam apoteker (nanti foto ini digunakan pada dokumen)
3. Catat nomor ijazah SMA, S1, dan profesi
4. Alamat dan data diri


Setelah teregister nanti akan muncul informasi tentang kita.


Untuk mendaftar menjadi anggota IAI caranya klik layanan IAI, nanti akan muncul beberapa menu salah satunya registrasi/her.
Pilih Pengurus Daerah Jawa Barat (baru Jabar sepertinya yang bisa online), lalu pilih registrasi anggota lama (yang belum pernah terdaftar IAI).
Siapkan file untuk verifikasi anggota yang harus diupload :
1. STRA
2. Serkom
3. KTP
4. Ijazah S1
5. Ijazah apoteker 
6. Domisili (karena saya domisili sama dengan KTP jadi saya isi dengan file scan KTP)
7. KTA (buat yg belum punya isi KTP aja)
Setelah diverifikasi kita dapat melanjutkan ke tahap berikutnya yaitu mendaftar menjadi anggota IAI.
Siapkan file persyaratan yang wajib :
1. Surat pernyataan akan mematuhi aturan PD IAI Jabar (dibuat sendiri, ttd di atas materai)
2. Permohonan menjadi anggota IAI (saya juga buat sendiri, setelah menelepon sekre IAI katanya tidak ada form yang mengikat)
3. Bukti transfer biaya pendaftaran ke rekening IAI Jabar (total Rp 340.000)


Setelah itu klik setuju dan ajukan permohonan.
Jangan lupa untuk konfirmasi pembayaran. Caranya di bagian personal klik layananku terus klik registrasi apoteker lama nanti muncul beberapa tab, pilih adm.

Kalau sudah, nanti statusnya menunggu validasi PD.
Keesokan harinya saya coba cek ternyata dokumennya telah terbit dan saya sudah terdaftar di IAI.

Catatan :
Terobosan IAI dengan adanya fasilitas pelayanan online saya rasa sangat membantu dan dengan customernya service-nya yang ramah membuat kita tidak segan untuk bertanya jika ada yang kurang dimengerti. Mungkin langkah di atas tidak begitu terperinci atau ada yang terlewat namun sebagian besar langkahnya seperti itu. Selanjutnya saya tinggal mengurus rekomendasi, ingin mencoba via online juga tapi belum yakin dan ingin berkonsultasi dahulu dengan PC IAI namun beliau belum punya waktu karena sibuk, jadi saya serahkan saja dulu dokumen-dokumen persyaratan untuk rekomendasi kepada beliau.

Insya Allah kalau ada waktu akan saya posting tentang mengurus rekomendasi (yang terlihat cukup menantang).