Jumat, 26 April 2019

A Love So Beautiful : makes me miss my youth

Akhir-akhir ini lagi jenuh dengan drama Korea maupun drama Jepang. Temanya berat-berat euy. Cukup hidup dan badan aja yang berat, tontonan jangan. Haha.
Iseng-iseng nonton chinese drama yang berjudul : A love so beautiful. Nonton ini tuh jadi inget itazura na kiss, reply 1988, dan reply 1997.
Cerita tentang Chen xiaoxi dan Jiang chen, mereka childhood friend, satu sekolah dari TK, rumahnya deketan pula. Chen xiaoxi ini suka banget sama Jiang Chen, dan si Jiang Chen ini dingin cuek gitu. Ceritanya selain kisah cinta-cintaan Chen xiaoxi + Jiang Chen, nuansa friendshipnya kental banget. Konflik-konflik anak SMA dan bagaimana mereka menyelesaikannya. Suka banget sih. Benar-benar mengingatkan ke masa sekolah.
Masa dimana hal kecil bisa membuat bahagia, berada di sekeliling teman-teman yg gokil, dan hal yang membuat stres sekedar PR pelajaran Fisika.
Sekarang makin dewasa, makin banyak hal yg dipikirkan. Mengingat masa muda jadinya berasa ingin kembali ke masa dulu. Tanpa beban (Padahal dulu stress kuliah ngomongnya pengen nikah mulu.. wkwkwk).
Jadi pesanku, nikmati masa muda. Habiskan dengan teman-teman. Pacaran mah nomor sekian. Naksir-naksir aja sih boleh tetep jalan (bagian dari tugas perkembangan kok). Karena kalau kata Sheila On 7, semua itu jadi kisah klasik untuk masa depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar