Selasa, 16 Oktober 2012

Obat Herbal untuk PMS

PMS atau Premenstruasi Syndrome ini udah beberapa hari ini melanda diriku (ceilah). Seminggu ini bikin aku uring-uringan gak jelas. Bawaannya ingin marah mulu, sedih, murung, ingin diperhatikan, dll. Kadang sih ya aku sendiri ngerasa "kenapa sih aku begini? kenapa harus kesel coba? padahal itu hal kecil..." tapi emang bawaannya kesel dan ingin marah. Seperti ada konflik dengan diri sendiri. Nih ya, buat cowok-cowok jadi jangan heran kalo ngeliat ceweknya tiba-tiba jutek, marah hanya karena hal kecil. Bisa jadi dia sedang PMS. Tapi gak setiap mau datang bulan kita pasti ngalamin PMS. Jadi tenang aja. Gak akan sampai sebulan sekali kalian para lelaki harus lebih ekstra sabar. Hehe...
Oke deh..mari kita cari tau lagi apa sih PMS itu...



PMS itu apa sih??
PMS adalah berbagai gejala fisik dan nonfisik yang dialami seorang perempuan, akibat reaksi tubuh terhadap fluktuasi kadar hormon yang terjadi menjelang menstruasi.

Gejala PMS yang umum dialami:
  • nyeri dan kram perut
  • payudara kencang dan nyeri
  • kecanduan makanan tertentu
  • perubahan mood 
  • mudah marah dan tersinggung
  • merasa depresi
  • perubahan nafsu makan
  • sakit kepala ringan
  • sulit berkonsentrasi
  • gangguan jerawat pada wajah 
  • gampang lelah
  • susah tidur, dll.

Penyebab PMS diduga karena adanya perubahan jumlah hormon pada saat menjelang menstruasi. Seperti yang telah diketahui bahwa hormon pun berperan penting dalam mengatur emosi kita.

PMS bisa diobati katanya...seperti yang dituturkan pada berita Detikhealth di bawah ini.


Perempuan yang memiliki gejala fisik dan emosional akibat PMS tergantung pada sensitivitas tubuhnya terhadap hormon allopregnanolone. Hormon ini dilepaskan dalam tubuh setelah ovulasi (masa subur) dan selama kehamilan, serta terjadi perubahan ketika siklus menstruasi.

Bagi perempuan yang tidak memiliki keluhan PMS, maka ia akan menjadi lebih sensitif terhadap allopregnanolone segera setelah menstruasi dan kurang sensitif sebelum menstruasi.

Sedangkan perempuan yang memiliki gejala PMS parah seperti sensitivitas tinggi sebelum menstruasi, kemungkinan karena memiliki kemampuan yang kurang dalam beradaptasi dengan variasi hormon tersebut.

Studi ini dilakukan oleh Dr Erika Timby dari Umea University di Swedia, studi ini sekaligus merupakan suatu terobosan baru dalam memahami PMS yang terjadi pada sebagian besar perempuan.

"Kami mempelajari beberapa perempuan, studi ini merupakan yang pertama memeriksa efek dari metabolit tertentu pada corpus luteus hormone manusia," ujar Dr Timby, seperti dikutip dari Telegraph, Selasa (27/12/2011).

Dr Timby menuturkan pengetahuan yang besar mengenai mekanisme yang mendasari terjadinya PMS nantinya akan memberikan petunjuk untuk menemukan metode baru dalam perawatan, dan hal ini membuat PMS mudah untuk diobati.

Beberapa gejala PMS yang muncul bisa meliputi berbagai perubahan fisik dan emosional. Keluhan terbesar dari gejala PMS adalah perubahan suasana hati, seperti merasa sangat kesal atau sedih. Sedangkan gejala fisik yang dialami saat PMS, antara lain perut kembung, nyeri payudara dan sakit kepala.

http://health.detik.com/read/2011/12/27/120224/1800245/763/sensi-saat-pms-bisa-diobati


Wuiiihhh...setuju sekalii...kalo penyebab PMS itu udah diketahui, nanti kita bisa dong mendesain obat yang bisa mengurangi gejala PMS... (*tiba-tiba kebayang docking...interaksi obat-reseptor....aaaaaahh...>,< )
mengingat obat-obat yang beredar saat ini hanya mengatasi gejala PMS fisik saja...bukan begitu??? CMIIW

Selain obat-obat sintetik, masyarakat juga sering menggunakan ramuan tradisional untuk mengatasi PMS ini. Ingin tau apa aja???
Cekidot.........

FITOTERAPI untuk Mengatasi Gejala PMS


Chasteberry
Chasteberry (pohon Chaste, Monk’s pepper) adalah buah dari Vitex agnus castus L. (Fam. Verbenaceae), semak setinggi 3-5 m berasal dari Eropa Selatan sejauh Asia Barat. Buah black spherical berukuran sekitar 5 mm dan mengandung empat biji. Nama diduga berasal dari keyakinan bahwa Chastberry dapat menekan libido. Faktanya tingtur dari buah segar secara tradisional digunakan oleh Eclectis dan dikatakan dapat menekan nafsu seksual.


Konstituen :
·         Glikosida iridoid (contoh : aucubin, agnosida)
·         Flavonoid (contoh : casticin)
·         Minyak volatil dengan cineole
·         Hidrokarbon sesquiterpenoid

Mekanisme aksi
Pasien dengan sindrom pramenstruasi menunjukkan hiperprolaktinemia yang berhubungan dengan ketidakcukupan korpus luteum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Chasteberry menghambat basal dan sekresi prolaktin TRH terstimulasi pada sel hipofisis terisolasi tikus dan efek ini dinetralkan oleh dopamin. Chasteberry tidak mempengaruhi LH dan FSH. Glikosida iridoid, flavonoid, dan minya esensial diyakini bertanggung jawab untuk aksi Chasteberry. Senyawa dopaminergik dalam ekstrak Chasteberry mungkin memiliki struktur katekol sehingga mudah mengalami auto oksidasi setelah isolasi. Ada kemungkinan bahwa Chasteberry melindungi senyawa dopaminergik oleh produksi endogen dari antioksidan.
Hiperprolaktinemia adalah salah satu penyebab paling sering untuk gangguan siklus, dari ketidakcukupan korpus luteal untuk amenore sekunder dan menstalgia pramenstruasi. Sekrtesi prolaktin darin kelenjar hipofisis anterior dihambat oleh dopamin dan distimulasi oleh tiroksin releasing hormon (TRH) yang dilepaskan dari hipotalamus. Chasteberry menghambat basal dan sekresi prolaktin TRH terstimulasi dengan menghalangi stimulasi (dimediasi reseptor D2) yang mempengaruhi dopamin pada kelenjar hipofisis anterior.

Efikasi Klinis
Komisi E Jerman merekomendasikan chasteberry untuk sejumlah gangguan sindrom pramenstruasi, mastalgia, dan gejala menopause.

Efek Samping / Kontraindikasi
Reaksi alergi, gangguan tidur, takikardia, mual, muntah, rasa tekanan epigastrium dan sakit kepala.

Preparasi / Dosis
Dosis biasa sebesar 30-40 mg per hari herbal. Ekstrak etanol terstandar untuk casticin (satu tablet 20 mg sekali sehari) telah digunakan pada uji klinis.

Evening Primrose
Minyak evening primerose adalah minyak yang diperoleh dari biji Oenotheraspesies termasuk  Oenothera biennis L. (Fam. Onagraceae). Minyak (14%) mengandung cis-asam linoleat (72%), cis-asam gammalinoleat (2-16%), asam oleat, asam palmitat, dan asam stearat.


Mekanisme Aksi
Mekanisme aksi masih belum diketahui. Namun, keberadaan asam lemak esensial (yang berperan dalam struktur membran sel, mengatur aksi ikatan membran-protein dan merupakan prekursor prostaglandin, leukotrien dan tromboksan) dapat berkontribusi terhadap efek terapetik.

Dosis
Untuk PMS dosis harian yang dianjurkan ialah sebesar 3-4 g. Dosis ini didasarkan pada kandungan 8% asam gammalinoleat terstandar.
Minyak evening prime rose memiliki ketahanan yang sangat baik dengan sedikit efek samping.

Dong quai (Chinese angelica)
Dong quai (Chinese angelica) merupakan akar dari Angelica sinesis (Oliv.) Diels (Fam. Umbelliferae). Memiliki sejarah digunakan selama 2000 tahun sebagai pengobatan untuk dismenore, amenore atau aliran menstruasi yang berlebihan. Aksi Dong quai ini terjadi karena adanya kumarin, fitosterol, flavonoid, dan polisakarida.
Komponen yang berbeda pada dong quai dapat memiliki efek yang berlawanan yaitu fraksi yang mudah menguap dapat menghambat kontraksi uterus tetapi fraksi yang tidak mudah menguap dapat merangsang kontraksi uterus. Sediaan dong quai dapat meningkatkan metabolisme, menurunkan tekanan darah, menghambat agregasi trombosit, dan menekan peradangan.

Dosis
3-15 g per hari dari akar kering dengan cara dekoktasi.

Kontraindikasi
Diare, penyakit pendarahan, kecenderungan pendarahan / aborsi.

Efek samping
Fotosensititasi dan dermatitis.

Red Clover
Red clover terdiri atas kepala bunga Trfolium pratense (Fam. Fabaceae) merupakan tanaman asli Eropa, Asia Tengah, Afrika Utara dan dianaturalisasi di banyak bagian lain di dunia.

Kandungan
Kandungan tanaman ini di antaranya :
·         Minyak atsiri
·         Flavonoid
·         Turunan kumarin
·         Glikosida cyanogenic.

Mekanisme Aksi
Merupakan sumber fitoestrogen.

Efek Samping
Tidak ada efek samping jika pemberian dilakukan secara tepat.

Dosis
Dosis harian ialah 4 g diambil sebagai infus diberikan 3 kali sehari.


Obat Herbal yang Digunakan untuk Terapi Sindrom Premenstruasi dan/atau Gangguan Menopause
Nama Umum
Nama Latin
Bagian Tanaman yang Digunakan
Senyawa Kunci
Dosis Harian
Black cohosh **
Cimicifuga racemosa
Akar, rizoma
triterpen, turunan quinolizidin, flavonoid
0,04 gram
Bugleweed*
Lycopus virginicus
Bagian antena
Turunan asam kafeik, flavonoid, diterpen
1-2 g
Chasteberry*
Vitex agnus cactus
Buah
Glikosida iridoid, flavonoid
0,03-0,04 g
Dong quai
Angelica sinensis
Akar
Fitosterol, flavonoid, polisakarida
3-15 g

Evening primerose*
Oenothera biennis
Minyak dari biji
Asam linoleat, asam gammalinoleat
3-6 g
Ginseng
Panax ginseng
Akar
Saponin triterpen
1-2 g
Hops
Humulus lupulus
Rambut grandular
Asam pahit, minyak volatil, resin, asam fenolat, flavonoid
5 g
Kava
Piper methysticum
Rizoma
Lakton kava, flavonoid
1,5-3 g
Potentilla (silverweed)*
Potentilla anserina
Daun, bunga
Tanin, flavonoid, kumarin
4-6 g
Kelembak rhapontik
Rheum rhaponticum
Akar
Turunan stilben (rapontin), antrakuinon
1-2 g




sumber :
Supriyatna, dkk. 2012. FITOTERAPI SISTEM ORGAN. UNPAD. Bandung.
http://www.menstruasi.com/node/21
http://health.detik.com/read/2011/12/27/120224/1800245/763/sensi-saat-pms-bisa-diobati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar